Jadi hasil tulisanmu tidak akan monoton dan itu-itu saja. Dengan sering membaca juga membuat kamu peka terhadap kalimat atau pemilihan kata. Kamu jadi tahu pengaplikasian susunan karangan yang logis dan urut sesuai tata penggunaan bahasa. Tulisanmu akan jadi lebih mudah dicerna oleh pembaca. Membaca akan membuat jalan pikiranmu jadi lebih
Membacadan Menulis Harus Dipaksa (Sumber: Pexels/Dziana Hasanbekava) Saya baru saja membaca artikel dari bu Dewi Puspasari yang baru-baru ini jadi Artikel Utama (AU) di Kompasiana. Artikel tertanggal 20 Juli 2022 itu bisa Anda baca di sini . Bu Dewi menjelaskan bahwa beliau sekarang ini susah menuntaskan sebuah buku untuk dibaca dan harus
Yaitu"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.Menulis adalah bekerja untuk keabadian". Dengan menulis, memaksa kita untuk mengeksploitasi diri. Kenapa? karena kita harus berfikir lebih keras dari biasanya agar bisa menuangkan ide-ide yang ada di otak.
f motorik kasar dan daya tahan g. mudah belajar dengan melakukan h. mudah memanipulasikan benda-benda (dengan tangannya) i. membuat gerak-gerik yang anggun j. pandai menggunakan bahasa tubuh 5. Kecerdasan Musik Kecerdasan ini ditandai dengan kemampuan menciptakan dan mengapresiasi irama pola titinada, dan warna nada; apresiasi bentuk-
. Mengajari anak kita yang masuk SD memang tidak mudah, tetapi dengan membaca tips dari kami, mungkin hal ini bisa membantu bagi para orang tua agar tetap dapat membantu anak kita yang baru anak SD memaksimalkan kemampuan-nya untuk dapat membaca dan menulis dengan cepat. Pakailah Poster Alphabet Poster Alphabet adalah salah satu media yang paling kita lihat sering digunakan bagi setiap orang tua untuk anak-anaknya agar dapat mengenal huruf, dan ini merupakan tahap awal untuk sang anak untuk belajar membaca dan menulis dengan benar. Bantulah anak untuk mengenali setiap abjad dan lafalkan dengan baik dan benar, sehingga sang anak bisa mengikuti lafal tersebut dengan benar dan membantu sang anak agar lebih baik untuk membaca dan menulis. Berikan Target Untuk Anak Buatlah target untuk anak kita agar dia bisa membaca maupun menulis abjad dua suku kata atau lebih yang bisa membuat sang anak melakukan itu semua dalam waktu kurang dari satu bulan, hal ini juga bisa membantu kita mengingat apa yang sudah dihapalkan oleh anak kita dan membantu mereka ke abjad berikut-nya. Target ini merupakan target pribadi bagi orang tua agar mudah untuk memikirkan apa yang harus mereka lakukan esok hari untuk mencapai target baru mereka bagi sang anak. Pakailah Media Bergambar Agar anak tidak bosan dan cepat menangkap, maka kita harus menggunakan bantuan media bergambar, karena anak akan senang akan hal tersebut, dan dengan mudah mengingat huruf dan kata agar dapat mengerti apa yang harus di lakukan. Media bergambar sendiri menjadi andalan bagi setiap orang trua untuk mengajarkan anak, karena media bergambar tentu saja tidak akan membuat sang anak bosan dan terus tertarik untuk belajar. Pakailah Bantuan Warna Cara agar sang anak tidak bosan untuk belajar lain-nya adalah memakai bantuan warna, mungkin dengan warna favorit sang anak, sang anak tidak akan cepat bosan dan ingin terus menulis ataupun menghapal abjad yang sedang kita ajarkan kepada mereka. Media Video Video kini sudah ada banyak yang bisa membantu setiap orang tua melatih anak, ada berbagai sumber seperti youtube, maupun tempat video lain-nya, hal ini tentu saja menarik bagi sang anak untuk melakukan hal tersebut, dan ini juga bisa membuat anak tidak akan bosan. Dorongan Orang Tua Orang tua juga akan menjadi salah satu faktor penting bagi pelajaran anak, jika orang tua tidak pernah bosan mengajarkan sang anak, maka anak kita mungkin juga tidak akan berhenti belajar karena termotivasi dengan kata-kata orang tua agar mereka terus belajar. Ulang Terus Pelajaran Meski anak sudah hapal dengan abjad maupun sudah bisa menulis, kita harus tetap mengajarkan anak kembali agar diri-nya terus hapal dan tidak melupakan apa yang sudah dirinya pelajari. Belajarlah Di Luar Ruangan Sekali-kali, mengajari anak di luar ruangan atau bahkan di luar rumah juga merupakan cara yang tepat, agar sang anak mendapatkan suasana yang berbeda ketika belajar, dan hal ini bisa membantu dirinya lebih cepat menghapal maupun menulis. Fasilitasi Keinginan Anak Jika anak ingin belajar di kamar tidur, maupun ruang tamu, kita juga harus bisa memberikan fasilitas tersebut, agar anak tidak merasa cepat bosan dan tentu saja membuat sang anak bergairah untuk belajar membaca dan menulis. Melatih Jiplak Huruf Jika anak kita masih kesulitan untuk menulis, maka kita bisa mengajarkan anak kita untuk menjiplak huruf yang sudah ada agar mereka bisa menghapal dan kemudian hari bisa mengikuti apa yang telah dilakukan sebelum-nya. Bermainlah Tebak-Tebakan Bermain tebak-tebakan bersama anak mengenai apa yang sedang dipelajarinya juga cukup membantu, karena anak akan terhibur dengan variasi pelajaran yang berbeda dari sebelum-nya, bermain dengan snack atau makanan yang disukai-nya juga bisa agar sang anak menulis atau membaca apa makanan yang dirinya sukai agar lebih konsentrasi dengan hal tersebut. Bacalah Setiap Ada Waktu Jangan pernah berhenti membaca untuk anak anda, karena dengan begitu, anak anda akan lebih hapal akan apa yang anda bacakan dan bisa tirukan dengan membaca ulang maupun menulis apa yang anda katakan. Buku Bergambar Jika anda memiliki dana lebih, anda bisa membeli buku bergambar agar sang anak bisa sambil menggambar dan menulis apa yang digambar olehnya di buku bergambar, hal ini tentu saja membantu sang anak agar terus menggambar sambil menulis. Pakailah Papan Tulis Agar sang anak juga familiar dengan sekolah, kita bisa menggunakan papan tulis agar sang anak bisa merasa seperti sedang di sekolah SD dimana dirinya sedang di-ajarkan oleh guru-nya di kelas. Hal ini juga membantu agar sang anak tidak takut untuk menjawab di kelas sekolah-nya. Jangan Memaksa Sang Anak Apabila sang anak belum mau belajar atau sudah terlihat lelah, kita tidak boleh memaksa sang anak dan biarkan dirinya ber-istirahat agar bisa melanjutkan kembali pelajaran yang akan kita ajarkan di rumah. Berikan Permainan Selingan Jika sudah terlihat anak sudah bosan, maka kita bisa ajak sang anak bermain terlebih dahulu agar sang anak tetap merasa senang dan tidak bosan dengan belajar. Berikan Hadiah Hadiah kita bisa berikan kepada sang anak jika sang anak sudah mencapai beberapa target, hadiah ini bisa membuat sang anak termotivasi untuk belajar lebih cepat dan giat agar mendapatkan hadiah dari orang tua. Puji Sang Anak Jika anak melakukan hal yang benar, maka kita harus memuji sang anak agar anak mendapatkan energy positif dari pujian tersebut, dan itu bisa membantu sang anak agar terus belajar untuk mendapatkan pujian dari orang tua-nya. Belajar Secara Rutin Buatlah jadwal dan ajarkan sang anak secara rutin agar anak terbiasa dengan belajar secara rutin dan tentu saja dapat membantu mengingat pelajaran yang telah kita berikan maupun guru berikan kepada sang anak. Berilah Tes Ringan Jika sang anak sudah belajar, maka kita bisa memberikan sang anak beberapa tes ringan agar sang anak terus mengingat apa yang sudah dipelajari oleh dirinya Gimana parents? Sudah membaca 20 kiat yang harus kita lakukan agar anak kita yang baru masuk SD bisa dengan cepat membaca dan menulis? Selain itu kita harus sabar dengan sikap anak kita yang bisa jadi malas maupun tidak ingin belajar yah, karena kita juga harus tetap konsisten untuk melatih sang anak agar terus belajar membaca dan menulis dengan benar dan baik.
Oleh Sariningsih Manajer Penerbit Leguty Media “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.” Pramudya Ananta Toer adalah kutipan dari seorang Pramudya Ananta Toer. Ia adalah sastrawan terkemuka Indonesia. Karya-karyanya bukan hanya diakui di Indonesia, namun di berbagai Negara. Karya sastra Pramoedya Ananta Toer bahkan telah diterjemahkan ke dalam 42 bahasa dari seluruh dunia. Bukunya telah banyak dijadikan referensi bacaan di sekolah maupun kampus. Dari kutipannya kita banyak belajar bahwa orang yang mempunyai pendidikan tinggi, ia akan hilang dalam masyarakat dan sejarah apabila ia tidak menulis. Dengan menulis orang akan dikenal dalam keabadian tentang kecerdasan dan pengetahuannya. Apalagi kalau seorang berani menulis buku. Itu adalah suatu kebangaan dan kebahagiaan. Sebagai seorang penulis dan pendidik, saya ingin mengkampanyekan betapa pentingnya menulis buku, terutama untuk guru yang menjadi pencerdas bangsa. Guru harus bersemangat untuk membukukan pengetahuan yang diperolehnya selama belajar dan mengajar. Dengan menulis guru akan dikenang dan tidak hilang oleh sejarah. Sejatinya menulis itu bisa dipelajari. Keterampilan dan kemampuan menulis itu bisa dilatih dengan cara membaca materi tentang kepenulisan. Banyak membaca buku dengan tema yang persis seperti buku yang akan kita tulis. Percayalah menulis buku itu lebih mudah dari pada menulis skipsi. Artinya seorang guru itu sudah pernah menulis. Jadi alasan tak berbakat menulis tidak bisa dibenarkan. Misalnya, seorang guru TK menulis tentang dongeng untuk dibacakan kepada siswanya, tentu akan berbeda ketika buku yang dibacakan adalah karya penulis lainnya. Siswa akan terkesan, bahkan mungkin terinspirasi lebih dalam lagi karena ada kedekatan dengan penulisnya langsung. Atau seorang guru SD yang membuat cerpen untuk membangkitkan semangat literasi anak. Dari cerpen itu, siswanya diminta untuk menjadikannya bahan dongeng kemudian diuploud di youtube. Wah ini sangat menarik, karena siswa dapat berkolaborasi dengan gurunya dalam meningkatkan minat literasi dan budaya membaca. Anak juga tidak menjadi bosan dengan kegiatannya. Semua guru bisa berkarya sesuai bidang dan passionnya. Saya masih ingat ketika menerbitkan buku Sehangat Matahari Pagi, buku yang ditulis dari pengalaman seorang guru selama mengajar. Buku ini dapat memberikan suntikan motivasi untuk pengajar yang baru saja menjadi guru. Di dalamnya tertulis berbagai kisah inspiratif yang bisa diambil hikmahnya. Dari buku itu saya belajar bahwa memang benar setiap guru itu mempunyai potensi untuk menjadi penulis. Karena guru kaya akan pengalaman dalam dunia pendidikan yang bisa menjadi jalan untuk menginspirasi banyak orang. Manfaat menulis buku untuk guru Pertama dengan menulis buku, seorang guru dapat mengasah kecerdasan logika dan bahasa. Dengan menulis akan terlihat bagaimana kemampuan berbahasa dan logika dari penulis. Kedua, ketika guru menulis maka sejatinya ia sedang memberikan contoh kepada anak didiknya untuk mencintai literasi. Anak-anak bisa diajak untuk membaca karya tersebut dan mereview buku bersama-sama. Ketiga, dengan menulis, pengetahuannya akan abadi, buah pemikirannya akan bisa dibaca terus-menerus sebagai bahan kajian atau referensi bacaan. Keempat, dengan menulis buku akan meningkatkan softskill guru, bisa jadi karena buku yang ditulisnya, ia akan diundang untuk mengisi pelatihan menulis, diminta untuk menjadi juri. Sebagai penulis, saya sangat mendukung setiap guru untuk dapat membuat bukunya. Bahkan beberapa kali saya mengajak berkolaborasi untuk bisa menulis buku. Jangan takut untuk berkarya, perbanyak informasi tentang berbagai ilmu. Jalan untuk bisa menerbitkan buku dapat dimulai dari niat tulus berbagi ilmu pada masyarakat. Disclaimer Retizen bermakna Republika Netizen. Retizen adalah wadah bagi pembaca untuk berkumpul dan berbagi informasi mengenai beragam hal. Republika melakukan seleksi dan berhak menayangkan berbagai kiriman Anda baik dalam dalam bentuk video, tulisan, maupun foto. Video, tulisan, dan foto yang dikirim tidak boleh sesuatu yang hoaks, berita kebohongan, hujatan, ujaran kebencian, pornografi dan pornoaksi, SARA, dan menghina kepercayaan/agama/etnisitas pihak lain. Pertanggungjawaban semua konten yang dikirim sepenuhnya ada pada pengirim. Silakan kirimkan video, tulisan dan foto ke [email protected]
Kemampuan menulis bisa diasah. Salah satu cara mengasah dan menunjang kemampuan menulis ialah dengan rajin membaca buku. Tidak hanya buku ilmiah, tapi juga buku fiksi. Seperti yang kita tahu, membaca buku kerap disandingkan dengan kegiatan intelektual dan akademis. Tak hanya dipandang sebagai sosok yang pintar, orang yang gemar membaca buku ternyata memiliki kelebihan lain. Terlebih bagi seorang penulis, membaca menjadi salah satu amunisi. Lewat membaca, para penulis dapat menemukan inspirasi baru, menambah wawasan, dan bisa menjadi bekal penting dalam memulai sebuah tulisan. Healthline menyebut, dengan membaca buku, dapat memberi manfaat bagi kesehatan mental dan fisik. Dan hebatnya, manfaat ini tidak dibatasi waktu. Selain itu, dengan membaca juga dapat menunjang kemampuan menulis seseorang. Mengapa bisa begitu? Berikut beberapa manfaat baca buku yang dapat menunjang kemampuan menulis 1. Meningkatkan Kinerja Otak Di dalam otak manusia terdapat jaringan yang kompleks. Untuk meningkatkan kemampuan jaringan tersebut agar kinerja otak semakin baik, kita bisa merutinkan membaca buku. Dengan membaca buku, otak akan diajak bekerja dan mengolah informasi yang didapat. Manfaat baca buku ini sudah dikonfirmasi lewat penelitian menggunakan MRI Scans. Penelitian tersebut menunjukkan, konektivitas jaringan di otak meningkat ketika seseorang rutin membaca buku. Dengan meningkatnya kinerja otak, maka aktivitas berpikir lainnya juga akan meningkat, seperti halnya menulis. 2. Menguatkan Empati Tidak hanya meningkatkan kinerja otak, manfaat baca buku yang tak kalah penting ialah dapat menguatkan empati. Manfaat ini bisa didapat jika Anda kerap membaca fiksi, seperti novel atau cerpen. Para peneliti menyebutnya dengan theory of mind, yakni kemampuan membangun dan mengelola hubungan sosial. Dengan membaca fiksi, Anda dapat memahami perasaan orang lain. Kemampuan ini didapat karena Anda mencoba untuk memahami karakter dari tokoh di dalam cerita fiksi tersebut. Sehingga, secara tidak langsung alam bawah sadar akan mencoba untuk memahami apa yang dirasakan si tokoh. Nantinya, manfaat baca buku dapat menunjang kemampuan menulis, terutama menulis cerita fiksi, karena adanya pengalaman emosional lewat membaca. 3. Memperbanyak Kosakata dan Diksi Manfaat baca buku yang paling penting dalam menunjang kemampuan menulis ialah mampu memperbanyak kosakata dan diksi. Dengan membaca, tidak hanya fiksi saja, Anda akan menjumpai banyak kosakata baru. Terlebih jika Anda banyak membaca buku dari berbagai aspek kehidupan, misalnya kesehatan, lingkungan, atau bahkan sastra. Kosakata dan diksi menjadi salah satu bagian penting dalam menulis. Kosakata dan diksi yang kaya, akan membuat tulisan menjadi lebih hidup dan lebih berwarna. 4. Mengurangi Stres dan Depresi Bagi sebagian orang membaca buku mungkin menjadi aktivitas yang membosankan dan bikin mengantuk. Namun, penelitian pada 2009 membuktikan, beberapa aktivitas seperti yoga, bercanda, dan membaca buku, dapat mengurangi stres. Dilansir dari laman Healthline, membaca buku 30 menit dapat menurunkan tekanan darah, tekanan jantung, dan mengurangi stres sebanyak Anda melakukan yoga. Manfaat baca buku juga dapat menunjang kemampuan menulis. Dengan kondisi mental yang baik, kegiatan menulis akan jauh lebih efektif. 5. Membuka Wawasan Baru Membaca buku adalah jendela ilmu, istilah itu sangat melekat bahkan sejak duduk di Sekolah Dasar SD. Pernyataan itu memang benar, dengan membaca buku, Anda dapat menemukan berbagai informasi baru. Anda juga bisa mendapati hal-hal yang belum pernah Anda alami sebelumnya. Manfaat baca buku ini sangat berguna untuk menunjang kemampuan menulis. Karena, untuk menulis membutuhkan banyak wawasan, agar tulisan lebih dalam, perspektif yang diambil lebih beragam dan tidak menyudutkan satu pihak. Menulis dan membaca merupakan satu kesatuan yang sulit dipisahkan. Modal utama bagi seorang penulis adalah membaca. Sudah banyak penulis yang menyarankan untuk perbanyak membaca terlebih dahulu sebelum banyak menulis. Karena tanpa membaca, tulisan akan terasa kurang berwarna. Baca juga Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri
Sahla Layyin Azkia Info Terkini Friday, 17 Dec 2021, 2106 WIB Alfons Morales on Unsplash " /> Photo by Alfons Morales on Unsplash Membaca merupakan kegiatan melihat dan memahami isi tulisan, yang mana menjadi modal untuk meningkatkan kemampuan menulis seseorang. Membaca erat kaitannya dengan kemampuan menulis seseorang. Dengan memperbanyak bacaan akan memperkaya perbendaharaan kata yang dimiliki oleh setiap individu. Semakin kaya kosakata yang dimiliki seseorang, akan semakin berwarna pula tulisan yang dibuatnya. Membaca menurut KBBI memiliki arti melihat dan memahami arti dari apa yang tertulis. Sedangkan menurut Dalman 20145 menyatakan membaca merupakan suatu kegiatan atau proses kognitif yang berupaya untuk menemukan berbagai informasi yang terdapat dalam tulisan. Hal tersebut berarti bahwa dalam proses membaca, individu berpikir dan berusaha memahami isi dari tulisan. Artinya membaca bukan hanya melihat kumpulan huruf yang membentuk kata dan kalimat, melainkan memahami apa arti dari kumpulan huruf tersebut. Semakin banyak bacaan yang telah diselesaikan oleh seseorang, akan semakin banyak pula hal baru yang dimengerti oleh individu tersebut. Sejalan dengan ungkapan bahwa buku adalah jendela dunia, yang artinya dengan membaca buku, individu mampu memahami isi dunia tanpa perlu menjelajahi dunia tersebut. Dengan membaca, informasi yang didapatkan oleh setiap individu mampu menambah pengetahuan tentang hal apapun yang dibacanya. Kegiatan membaca erat kaitannya dengan kegiatan menulis, yang artinya kedua hal tersebut tidak dapat dipisahkan. Menulis menurut KBBI membuat huruf angka dan sebagainya dengan pena pensil, kapur, dan sebagainya. Adapun arti lainnya adalah melahirkan pikiran atau perasaan seperti mengarang, membuat surat dengan tulisan. Sedangkan menurut Sumarno dalam Tarigan 200815, menyatakan bahwa menulis adalah mengekspresikan secara tertulis gagasan, ide, pendapat, atau pikiran dan perasaan. Artinya menulis ialah mencurahkan pikiran dengan mencantumkan ide dan gagasan melalui tulisan. Dalam hakikatnya, penulisan beriringan dengan praktik membaca. Kemampuan membaca seseorang berpengaruh terhadap kemampuan menulis seseorang. Bacaan yang dibaca akan meningkatkan kemampuan seseorang ketika menulis sesuatu. Dalam mencurahkan ide dan gagasan seseorang, tidak luput dari hasil bacaannya pula. Perbendaharaan kata membuat tulisan seseorang akan lebih beragam dibandingkan dengan yang lainnya. Seorang pelajar berminat dalam penulisan cerita atau novel contohnya. Dalam peningkatan kualitas menulis karangan cerita, ia harus banyak membaca bacaan yang berhubungan dengan minatnya. Penulisan novel erat kaitannya dengan karangan cerita fiksi. Adapun novel yang berbasis dari kisah nyata atau kisah sejarah. Oleh karenanya, dalam meningkatkan kemampuan menulisnya, pelajar tersebut akan lebih baik membaca bacaan seputar karangan cerita dan buku-buku seperti novel ataupun cerpen. Kemampuan menulis seseorang dapat terlihat dari banyaknya bacaan yang telah diselesaikannya. Jika dibandingkan kualitas tulisan penulis A dengan bacaan yang banyak dibandingkan dengan tulisan penulis B, akan terlihat lebih berbobot penulis A. Artinya, kualitas penulisan seseorang tidak luput dari proses membaca. Dilansir dari laman 24/09/2018, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Stephen D. Krashen melalui bukunya berjudul Writing Research, Theory, and Application, menemukan bahwa ada hubungan antara kegiatan membaca dan menulis. Responden Krashen merupakan penulis yang gemar membaca sejak usia dini dan sudah terbiasa menulis sejak di bangku sekolah. Berdasarkan penelitian tersebut, penulis yang membiasakan membaca dan menulis sejak kecil, akan meningkatkan kualitas tulisan. Ilustrasinya adalah, jika seorang penulis yang jarang membaca seperti seorang pelari dengan kaki yang cedera. Pelari dengan kaki yang cedera akan berlalu dengan kaki yang pincang serta tidak akan secepat pelari dengan kaki yang normal. Hal tersebut serupa dengan seorang penulis dengan bacaan-bacaanya. Seorang penulis dengan bacaan-bacaan yang kaya akan lebih baik dibandingkan dengan penulis yang jarang membaca. Alasan utama mengapa membaca dapat meningkatkan kualitas penulisan adalah berkaitan dengan perbendaharaan kata. Orang yang memiliki perbendaharaan kata yang luas akan dengan mudah mencari sinonim dari kata yang sudah masif digunakan. Seperti contohnya apabila menuliskan kata “melihat”, penulis dengan perbendaharaan kata yang kaya, dengan mudah mengganti kata melihat dengan kata yang memiliki arti sama seperti, melirik, mengintip, menonton, menatap, memantau dan melotot. Hal tersebut penting untuk dimiliki agar tulisan yang dibuat tidak flat dan lebih berwarna. Penulis dengan perbendaharaan kata yang cukup banyak, akan dengan mudah berkreasi atas gagasan yang ada dalam pikiran penulis. Ide pokok dari pikiran penulis yang akan ia tuangkan kedalam tulisan mampu dikembangkan dengan baik oleh penulis dengan perbendaharaan kata yang luas. Bisa saja seorang penulis menyisipkan kata-kata yang jarang didengar atau dibaca oleh masyarakat secara umum. Kaya akan kosakata pun akan mencegah seorang penulis ketika mengalami writer’s block atau stuck. Artinya, penulis mengalami kebuntuan atau kesulitan mengembangkan tulisan. Dengan memperbanyak bacaan, akan mencegah terjadinya kebuntuan serta kebingungan ketika mengembangkan tulisan. Otak akan merangsang pikiran melalui daya ingat atas bacaan yang sering dibaca, sehingga dengan sering membaca akan mempermudah penulis dalam mengembangkan penulisannya. Kendati demikian, keterampilan seseorang dalam penulisan dapat dilatih melalui berbagai macam cara. Membaca merupakan salah satu cara yang paling efektif dalam meningkatkan kemampuan menulis seseorang. Seseorang yang sering membaca akan lebih peka terhadap penerapan tulisan-tulisan dan kosakata serta penggunaan bahasa baku. Sehingga dalam penulisan, kesalahan- kesalahan dalam penulisan lebih sedikit. Jadi sebagai masyarakat yang ingin mencoba untuk menulis, awali dengan memperbanyak bacaan. Apapun bacaannya mampu meningkatkan kemampuan dan keterampilan menulis. Perbendaharaan kata akan terbentuk apabila semakin banyak bacaan yang diselesaikannya. Untuk itu, mulailah membaca sejak dini agar kemampuan dan keterampilan menulis menjadi lebih baik. membaca menulis kemampuan bahasa buku Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Info Terkini
dengan pandai membaca dan menulis akan menjadi orang yang